Pencahayaan yang tidak tepat umumnya menyebabkan terhamburnya cahaya ke atas (ke arah langit) secara percuma, sehingga cahaya terbuang secara sia-sia. Karena itu, terjadinya polusi cahaya biasanya merupakan indikator dari pemborosan energi.
Dewasa ini, kita sedang mengalami krisis listrik, namun kita masih saja menghamburkan listrik melalui lampu peneangan yang tidak tepat.
Polusi cahaya tidak hanya menyebabkan "hilang"nya bintang-bintang di langit malam, tetapi telah diketahui bahwa polusi cahaya juga mempunyai dampak ekologis, misalnya menngganggu sistem reproduksi hewan, mengganggu navigasi burung-burung, dan lain-lain.
Bagaimana mengatasi polusi cahaya?
sumber : http://bosscha.itb.ac.id
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusyee ini orang di tanya bagaimana solusinya dari masalah ini eh Dia malah nambah satu masalah lagi.
BalasHapusSolusinya dong?
jangan malah nambah persoalan.
susah juga y klo ada polusi cahaya
BalasHapuspara peneropong bintang mesti ke hutan dong biar ga kna polusi cahaya.
solusinya PLN g usa ngalirin listrik d malam hari, gampangkan
bagus juga ide si BOBO..... pln ga usah ngalirin listrik lagi, jadi qta bisa ngerasain hidup di jaman purba...hhhahahahhaha...
BalasHapushhhmmm...
BalasHapuspolusi cahaya ya...
baru kali ini saya mendengarnya...
biasanya saya tahunya..
Polusi Tidur, Polusi Pamong Praja, Korupsi-Polusi-Nepotisme, dll.
Tapi, jujur saja...
postingan anda benar-benar menambah wawasan saya dan mengubah hidup saya selama ini...
Terima Kasih ya kepada Meteo 42 c...